Pulau Mursala atau Mansalaar Island merupakan pulau terbesar yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Tengah, terletak di sebelah barat daya kota Sibolga dan masuk dalam wilayah Kecamatan Tapian Nauli. Pulau ini berada di antara Pulau Sumatera dan Pulau Nias. Luas Pulau Mursala sekitar 8.000 ha dan dapat ditempuh selama 1 jam menggunakan kapal cepat dari Sibolga, atau sekitar 3 jam jika menggunakan kapal biasa.
Di dalam pulau ini ada air
terjun yang sangat unik, yaiut Ari Terjun Mursala. Air terjun ini memiliki rasa
tawar dan asin.Air terjun Pulau Mursala
merupakan salah satu dari sedikit air terjun di dunia yang langsung masuk ke
laut.
Di balik pesonanya, ternyata air
terjun Pulau Mursala ini juga memiliki legenda tersendiri yang berkembang di
masyarakat sekitar. Konon, air terjun ini merupakan tempat bermain seorang
putri cantik bernama Putri Runduk. Putri Runduk memiliki kolam tempat mandi di
atas air terjun dari mana air terjun ini mengalir. Well, siapa itu Putri
Runduk? Menurut cerita , Putri Runduk adalah permaisuri Raja Jayadana yang
memerintah Kota Kerajaan Barus Raya, sebuah kerajaan Islam di wilayah Sumatera
Utara pada abad ke-7 M. Putri Runduk memiliki paras yang cantik rupawan
sehingga termahsyur sampai ke luar kerajaan.
Disebutkan bahwa Raja Sanjaya
dari Mataram dan Raja Janggi dari Sudan, Afrika pun tertarik dengan kecantikan
sang Putri. Putri Runduk bisa sampai di Pulau Mursala karena melarikan diri
dari negerinya yang sudah porak poranda akibat diserang dan dikuasai oleh Raja
Sanjaya, yang kemudian direbut oleh Raja Janggi. Suaminya terbunuh dan Putri
Runduk tidak mau dinikahi oleh Raja Sanjaya, di antaranya karena perbedaan
agama (Putri Runduk beragama Islam sedang Raja Sanjaya beragama Hindu).
Dikisahkan pula bahwa sang Putri menceburkan diri ke laut saat dikejar Raja
Janggi, lalu hilang.
Keunikan lain yang dimiliki air
terjun pulau mursala ini adalah bahwa air terjun ini berasal dari aliran sungai
terpendek di dunia. Selain itu keindahan alam Indonesia menarik hati para
pembuat film Hollywood untuk menggunakannya sebagai lokasi syuting, salah
satunya film King Kong (2005). Film ini mengambil lokasi di Pulau Mursala,
Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara, yang menggambarkan pulau ini
sebagai tempat mengerikan yang penuh hewan-hewan purba.
Source : http://sopopanisioan.blogspot.com/2012/06/pesona-kingkong-di-pulau-mursala.html