Friday, June 12, 2015

4 Orang Indonesia Yang Menjadi Pemimpin di Negara Lain


Negara Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak penduduk. Tak sedikit dari penduduk indonesia yang merantau ke negeri luar. Sehingga beberapa dari mereka menjadi orang sukses bahkan ada beberapa orang berhasil menjadi pemimpin di negara lain.

Banyak sekali warga tanah air yang merantau ke negeri orang. Bukan hanya sebagai Tenaga kerja Indonesia saja, namun banyak jutawan – jutawan yang berhasil mengadu nasib diluar sana. Mulai dari berdagang, keamanan, wirausaha serta sukses dibidang politik. Bahkan ada empat orang kelahiran Indonesia yang menjadi pemimpin di negara lain

Nah, mau tau siapa saja yang menjadi pemimpin di negara lain ? yuk simak beberapa orang tersebut

1. Richard Rakotonirina


Richard Rakotonirina adalah salah satu orang berdarah Indonesia yang memimpin negara Madagaskar. Dia mengatakan bahwa dirinya adalah keturunan warga Indonesia dari bapaknya. Saat ini ia memegang jabatan sebagai gubernur akademi militer Madagaskar. Sampai saat inipun ia masih peduli dengan negara Indonesia bahkan mencintai budaya tanah air.

2. Ahmad Zahid Hamidi

Ahmad Zahid Hamidi adalah pria yang menjabat Tokoh Politik Senior Partai Barisan Nasional (UMNO) sekaligus menteri dalam negeri di Malaysia. Ia menyatakan secara gamblang bahwa dirinya merupakan keturunan Orang Indonesia. Ia mengaku bahwa kakeknya berdarah Indonesia yang berasal dari Kulon Progo Yogyakarta. Sedangkan neneknya berasal dari Ponorogo Jawatimur. Meskipun besar di Malaysia, naum ia tetap mencintai Negara Indonesia. Bahkan ia bisa berbahasa Jawa.

3. Paul Somohardjo

Paul Somohardjo mengaku bahwa dirinya merupakan keturunan Indonesia. Ia merupakan mantan Ketua Parlemen Suriname selama 2005-2010. Kakek dan neneknya berasal dari Semarang dan Surakarta. Paul sering berkunjung ke daerah Jawa untuk membantu melestarikan budaya Jawa.

4. Yusof Ishak

Yusof Ishak merupakan Presiden pertama Singapura terpilih pada 9 Agustus 1965. Yusof merupakan keturunan orang Indonesia, karena ayahnya berasal dari Minangkabau. Hingga tahun 1970 Yusof Ishak menjadi Presiden Singapura sampai akhir hayatnya. Wajah Yusof diabadikan di pecahan 1.000 Dollar Singapura.


No comments:

Post a Comment