Bangga Sejarah - Sadarlah, pada hari ini fakta sejarah pernah disutradarai oleh rezim
tirani tamak yang memimpin negeri ini 32 tahun. G30S/PKI (1965-2015)
Tidak
ada pihak yang mengetahui pasti apa yang sebenarnya terjadi pada hari yang
sangat bersejarah tersebut, terkecuali ya para pelakunya sendiri. Sayangnya
saat saksi hidup peristiwa tersebut masih menghela nafas, mereka tidak berani
buka mulut. Hingga saat mereka meninggalpun fakta sesungguhnya ikut terkubur
bersama mereka.
Lagi-lagi
peristiwa sejarah yang paling kontroversial di Indonesia ini menimbulkan banyak
hipotesa bersumber namun tetap belum ada yang bisa memberikan fakta kuat. Beragamnya
pendapat para ahli tentang kejadian ini membuat saya jadi berfikir tentang
seberapa pelik, teratur, dan mencekamnya suasana saat itu.
Sebelumnya
kita juga harus mengetahui bagaimanakah asal usul PKI dapat berkembang di
Indonesia. Simaklah cerita singkat dibawah ini;
Berdirinya
Partai Komunis Indonesia (PKI) berawal dari Sarekat Islam yang kemudian
disusupi oleh ISDV. Serikat Islam dahulunya adalah perkumpulan pedagang pedagang Islam
yang bernnama Sarekat Dagang Islam yang kemudian berganti nama menjadi Sarekat
Islam. Perkumpulan ini didirikan oleh Haji Samanhudi tahun 1911 dikota Solo.
Perkumpulan tersebut semakin berkembang pesat dan dipandang sebagai salah satu
gerakan pesat ketika Tjokroaminoto memegang tampuk pimpinan SDI pada tahun
1912.
Pada awalnya
berdirinya Sarekat Islam bertujuan untuk menghidupkan kegiatan ekonomi pedagang
Islam Jawa. Hubungan yang tidak harmonis antara Jawa dan Tiongkok, mendororng
pedagang pedagang Jawa untuk bersatu menghadapi pedagang-pedagang Tiongkok.
Gubernur
Jenderal Idenburg (1906-1916) yang berkuasa pada saat itu tidak menolak
kehadiran Sarekat Islam, karena mengganggap organisasi ini hanya perkumpulan
atau organisasi biasa yang tidak merugikan kekuasaan Hindia Belanda. Mendapat
angin keleluasaan seperti itu membuat keanggotaan Sarekat Islam semakin luas.
Setelah pemerintah memperbolehkan berdirinya partai politik, Sarekat Islam
berubah menjadi partai politik dan mengirimkannya wakilnya pada Volksraad
(semacam Dewan Rakyat) pada tahun 1917. Partai Sarekat Islam mewakilkan HOS
Tjokroaminoto dan Abdoel Moeis.
Sarekat
Islam mulai disusupi oleh paham sosialisme dan revolusioner yang disebarkan
oleh Henk Sneevliet melalui organisasinya yang bernama ISDV (Indische
Sociaal Democratishe Vereeniging) pada tahun 1914. Mereka menggunakan taktik
infiltrasi yang dikenal sebagai “blok di dalam” sehingga berhasil menyusup ke
dalam tubuh Sarekat Islam.
Pada masa masa awal berdirinya, ISDV mempunyai gerakan yang
biasa-biasa saja. Selanjutnya perkembangan organisasi ini dengan cepat menjadi
radikal dan anti kapitalis. Ideologi ini kemudian menjadi salah satu sumber
inspirasi hingga lahirlah sebuah organisasi yang berpaham komunis yang ada di
Indonesia atau tepatnya Partai Komunis Indonesia (PKI).
Mei tahun 1920, ISDV secara resmi diubah menjadi Perserikatan
Komunis di Hindia (PKH) dengan Semaoen diangkat menjadi ketua Partai. PKH
adalah partai Komunis di Asia yang menjadi bagian dari Komunis Internasional.
Pada tahun 1924 nama partai ini sekali lagi diubah menjadi Partai Komunis
Indonesia (PKI). Dan PKI yang sudah mendeklarasikan dirinya sebagai sebuah
organisasi yang tidak tergantung atau berkaitan dengan organisasi lain,
berupaya menguatkan organisasinya dengan segala cara.
Baiklah, kita kembali ke permasalahan
utama. Timbul pertanyaan benarkah PKI lah yang menjadi dalang dari semua
tindakan keji 1965 tersebut. Setelah membaca beberapa artikel bersumber serta
buku-buku yang berkaitan. Saya menyimpulkan bahwa PKI hanyalah kambing hitam dari
pihak-pihak berseberangan yang ingin berkuasa di negeri ini. Benar, dua tahun
kemudian naiklah seorang Jenderal Besar
bernama Soeharto.
Bukan
bermaksud berpihak sebelah, namun jika dilihat dari perjalanan PKI, tidak ada
kegiatan yang pernah membahayakan kelangsungan kehidupan bernegara. Namun karena
sikapnya yang anti kapitalis membuat organisasi ini sangat dibenci dunia barat
yang saat itu memang ingin berkuasa lagi di Indonesia melalui Investasi yang
berdasarkan kapitalis. Bahkan saat masa pergerakan kemerdekaan PKI turut serta
menumpas dan mengusir penjajah keluar dari negeri ini. Sehingga muncullah
beberapa spekulasi bahwa Soeharto telah didoktrin oleh Amerika dengan
iming-iming kekuasaan mutlak di negeri ini.
Kesimpulan
:
Peristiwa yang G 30 S sendiri
seperti yang kita ketahui tetap menjadi sejarah kelam bangsa Indonesia.
Peristiwa berdarah tersebut masih menyisakan teka teki besar siapakah dalang
terhadap peristiwa tersebut yang sampai sekarang masih belum dapat dipecahkan. Terlepas
dari berbagai pendapat yang telah menyebar dikalangan masyarakat, tidak ada
yang dapat dijadikan acuan pasti tentang peristiwa kontroversial tersebut. Entah
itu didalangi oleh PKI, Rezim Orde Baru, CIA, atau yang lainnya. Anda mungkin
dapat menilainya sendiri.
dari berbagai sumber
No comments:
Post a Comment